CONNECTORS
(Kata Penghubung) digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu
kalimat. Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
a. We went home after the rain stopped.
b. I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
c. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
d. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
e. I was really sad when I saw a drama movie.
1. Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
a. We went home after the rain stopped.
b. I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
c. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
d. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
e. I was really sad when I saw a drama movie.
2. Menunjukan sebab dan akibat: because/because of, since.
a. I went to the hospital because I had a serious accident.
b. I went to the hospital because of my serious accident.
c. Since I have no money, I can’t treat you.
3. Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
a. first, we must prepare the ingredients.
b. Next, we cut the vegetables into small pieces.
c. After that, we put them into frying pan.
d. Finally, we put some sauce and salt.
Conecctors memiliki 3 jenis yaitu :
Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal:
because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either
or…neither nor, both…and)
1. Coordinate connectors
adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal
yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang
dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar)
secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan
pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent
clause.
For
(karena) |
for diikuti reason (alasan)
|
He didn’t come last night, for
he fell asleep.
(Dia tidak datang semalam, karena dia tertidur.) |
And
(dan) |
and menyatakan hubungan penambahan
|
The trainees laughed and
cried simultaneously.
(Siswa latihan tertawa dan menangis secara bersamaan.) |
Vina and Amel wake up at 5:00
am, and they go to school at 6:30 am.
(Vina dan Amel bangun jam 5 pagi dan mereka pergi ke sekolah jam setengah tujuh pagi.) |
||
Nor
(tidak juga, dan tidak) |
nor sering didahului negative element
|
She didn’t answer my call, nor
did her friends when I called them last night.
(Dia tidak menjawab telepon saya, tidak juga teman-temannya ketika saya menghubungi semalam.) |
But
(tapi, namun) |
but untuk menyatakan pertentangan
|
The man helped in sincerity, but
many people thought negatively about him.
(Pria itu membantu dengan tulus, namun banyak orang berpikir negatif.) |
Or
(atau) |
or untuk menyatakan alternatif
|
What do you prefer to stay at home
or go to the cinema on this weekend?
(Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?) |
Yet
(namun, meskipun demikian) |
yet untuk menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless”
atau “but”
|
The book is thick, yet the
text is large.
(Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.) |
So
(jadi, oleh karena itu) |
so semakna “therefore” dan diikuti result (hasil,
konsekuensi)
|
She has lived in London for more
than five years, so she can speak English well.
(Dia telah tinggal di London selama lebih dari lima tahun, oleh karena itu dia dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik.) |
2. Subordinate connectors
adalah kata hubung yang mengawali suatu subordinate
clause (berupa adverbial clause) yang berfungsi membangun
hubungan ide antara subordinate clause tersebut dengan main clause. Adapun
gabungan antara dependent dan main clause
menghasilkan complex sentence.
Subordinate
connectors
digunakan pada subordinate clause, yaitu bagian yang idenya kurang
penting dibanding pada main clause. Connectors ini memiliki
antara lain hubungan waktu (time), tempat (place), pertentangan (contrast),
sebab akibat (cause-effect), syarat (condition), tujuan (reason), dan cara
(manner).
Hubungan
|
Subordinate Connectors
|
Contoh Kalimat Subordinate
Connectors (Complex Sentence)
|
Time
(waktu) |
after
(setelah), as (ketika, sementara), as soon as (segera setelah), before (sebelum), once (segera setelah), since (sejak), until/till (sampai), when (ketika), whenever (kapan saja, sewaktu-waktu), while (ketika, sementara) |
After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5
minutes.
(Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.) |
As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the
data.
(Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.) |
||
Anna found so much expired food when
she was cleaning the kitchen.
(Anna menemukan begitu banyak makanan basi ketika dia membersihkan dapur.) |
||
Before she went to Jakarta, she got her flowers watered.
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia meminta bunga-bunganya disirami.) |
||
Since the boy bought a PS3, he forgot to study.
(Sejak anak laki-laki itu membeli PS3, dia lupa belajar.) |
||
The students focused on the test until/till
the time was over.
(Para siswa fokus pada ujian hingga waktu berakhir.) |
||
You can come to my house whenever
you want.
(Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.) |
||
While I was studying in my room, I didn’t let someone else to
disturb.
(Ketika saya sedang belajar di ruangan saya, saya tidak akan membiarkan orang lain mengganggu.) |
||
Place
(tempat) |
where
(dimana), wherever (dimanapun) |
Nobody knows where she
lives now.
(Tidak ada yang tau dimana dia tinggal sekarang.) |
We should be polite and pleasant wherever
we live.
(Kita sebaiknya sopan dan menyenangkan dimanapun kita tinggal.) |
||
Contrast (pertentangan)
|
although,
even though, though (meskipun), whereas (sebaliknya, sedangkan), while (meskipun), even if (kalaupun) |
She goes forward such a tank although
/ even though / though many friends confronts her ambition.
(Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.) |
Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.
(Meskipun saya terganggu, saya mencoba untuk berpikir positif.) |
||
Even if Bima is not qualified enough to enter the top university,
he’ll try again next year.
(Kalaupun Bima tidak cukup berkualifikasi untuk masuk universitas top tersebut, dia akan mencoba lagi tahun depan.) |
||
I like doing execise whereas
my brother like sleeping.
(Saya suka berolahraga sedangkan saudara laki-laki saya suka tidur.) |
3. Correlative Connectors
adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara
dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang
dihubungkan biasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar)
secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired
connectors.
Correlative Connectors
|
Contoh Kalimat
Correlative Connectors |
as … as
(se-) |
Diana is as beautiful as
her sister.
(Diana secantik saudara perempuannya.) |
between … and …
(diantara … dan …) |
There are no difference beetwen
you and him.
(Tidak ada perbedaan antara dirimu dan dirinya.) |
both … and …
(baik … maupun) |
She loves both swimming and
running.
(Dia suka baik renang maupun lari.) |
either … or …
(entah … atau …) neither … nor (tidak … atau …) |
The man is neither handsome
nor faithful.
(Pria itu tidak tampan ataupun setia.) |
Either Nisa or her mother is a scientist.
(Entah Nisa atau ibunya adalah ilmuwan.) |
|
from … to …
|
I travelled from England to
Rome in three days.
(Saya bepergian dari Inggris ke Roma dalam tiga hari.) |
hardly … when / no sooner … than / scarcely …
when
|
Hardly had you left the restaurant when the party was
started.
(Kamu hampir telah meninggalkan restoran ketika pesta dimulai.) |
No sooner did I send the email than the reply came.
(Tidak lama dari saya mengirimkan e-mail balasannya datang.) |
|
Scarcely had I finished my work when I went to bed.
(Tak lama setelah saya menyelesaikan pekerjaan, saya tidur.) |
|
if … then
|
If you help him now, then he’ll repay oneday.
(Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.) |
not … but
(tidak … tapi) not only … but also … (tak hanya … tapi juga) |
Yuni is not his girl friend
but his cousin.
(Yuni bukan pacarnya melainkan sepupunya.) |
He can drive not only a
car but also a helicopter.
(Dia tidak hanya bisa mengemudi mobil tapi juga helikopter.) |
|
rather … than
|
My parents would rather
have lunch in a traditional restaurant than have lunch in a fast
food restaurant.
(Orangtua saya lebih suka makan siang di restoran tradisional daripada di makan siang di restoran cepat saji.) |
the more … the less
(semakin banyak …, semakin sedikit …) the more … the more (semakin banyak …, semakin banyak) |
The more we learn grammar, the less we face the difficulty
in writing.
(Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan didalam menulis.) |
The more you give alms to others, the more you get rewards
from God.
(Semakin banyak kamu memberi sedekah kepada orang lain, semakin banyak kamu mendapat imbalan dari Tuhan.) |
|
whether … or …
|
I’m confused whether to
live in Jakarta or to live in Bandung.
(Saya bingung apakah tinggal di Jakarta atau tinggal di Bandung.) |
Sumber :
http://4englishcourses.blogspot.co.id/2011/09/belajar-bahasa-inggris-connectors-kata.html.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-coordinate-conjunctions
. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subordinate-conjunctions.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-correlative-conjunctions.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar