Pengertian Complement
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.
Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Verb
complement adalah direct
object (DO) atau indirect object (IO) dari
suatu action verb.
Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain
yang berakting seperti noun, seperti: gerund, infinitive,
dan noun clause.
Pengertian Gerund
Gerund
adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing
dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun
masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund
phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive
verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata
ini merupakan verbal,
yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai
part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti
verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi)
atau state of being (keadaan).
Contoh Gerund:
Swimming, walking, playing, building
Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
admit (mengakui)
appreciate (menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider (mempertimbangkan)
complete (menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
|
enjoy (menikmati)
finish (menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
|
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil resiko)
suggest (menyarankan)
|
begin (mulai)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
|
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note:
a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah
diikuti oleh infinitives). Can’t help di sini berarti “not able to
avoid a situation, or stop something from happening “.
b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti
oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya
pada infinitive).
c) Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive,
tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya. Lihat contah 8, 9
& 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
1. Has Ryan admitted
killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
2. I appreciated being given
suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
3. Tony always avoids
answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya).
4. I enjoyed being
with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
5. Have you finished
reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
6. They prefer
playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola
daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund,
pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya
mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:
Subject
|
verb
adjective
noun
|
preposition
|
gerund
|
a. Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu
diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of (menyetujui)
be better off (lebih baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
|
think about (memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about
(mencemaskan)
succeed in (berhasil)
|
count on (percaya pada)
depend on (tergantung pada)
insist on (bersikeras pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
|
object to (keberatan)
|
look forward to
(mengharapkan)
|
confess to (mengakui)
|
Note:
Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti
oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
1.
He gave up smoking
because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
2.
Jenny insisted on buying that
cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada
HP ini).
3.
Have you ever thought of
studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
4.
After a long trial and error, he
finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia
akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5.
I am looking forward to
seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu
segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
b. Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu
diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
accustomed to (terbiasa
dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut pada)
|
interested in (tertarik
dengan)
capable of (bisa/mampu)
successful in (sukses pada)
|
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
|
Contoh:
1.
Will you be capable of
finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa
menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2.
Are you afraid of sleeping
in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
3.
I am tired of studying all
day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo
kita cari kesenangan di luar).
4.
Judith is fond of singing
while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
5.
Bobby is accustomed to buying
roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).
c. Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu
diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan kenapa)
|
intention of (maksud)
methods for/of (metode
untuk)
|
possibility of (kemungkinan
akan)
reason for (alasan dari)
|
Contoh:
1.
The teacher gave us a choice
of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti
ujian lagi).
2.
I am so sorry. I had no intention
of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud
untuk menyakiti hatimu).
3.
He always has an excuse for
being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
4.
There is no possibility of
recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama
resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
5.
Have you found the best method
for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik
untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
Sumber :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-complement.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
http://nikenwp.blogspot.co.id/2015/04/verb-as-complement.html.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
http://delyarr.blogspot.co.id/2015/05/verb-as-complement_11.html.
Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar