Minggu, 07 Agustus 2016

Verb as Complement


Pengertian Complement

Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement. 

Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Verb complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti: gerund, infinitive, dan noun clause.

Pengertian Gerund

Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).

Contoh Gerund:

Swimming, walking, playing, building


Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).
admit (mengakui)
appreciate (menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider (mempertimbangkan)
complete (menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
enjoy (menikmati)
finish (menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil resiko)
suggest (menyarankan)
begin (mulai)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
stop (berhenti)
remember (ingat)
forget (lupa)

Note:
a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives). Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening “.
b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
c)  Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya.  Lihat contah  8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).
Contoh:
1.   Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh  11 orang?).
2.   I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
3.   Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
4.    I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
5.    Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
6.    They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.

Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:
Subject
verb
adjective
noun
preposition
gerund

a. Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of (menyetujui)
be better off (lebih baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
think about (memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about  (mencemaskan)
succeed in (berhasil)
count on (percaya pada)
depend on (tergantung pada)
insist on (bersikeras pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
object to (keberatan)
look forward to (mengharapkan)
confess to (mengakui)

Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.
Contoh:
1.      He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
2.      Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
3.      Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
4.      After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5.    I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.

b. Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
accustomed to (terbiasa dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut pada)
interested in (tertarik dengan)
capable of (bisa/mampu)
successful in (sukses pada)
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
Contoh:
1.      Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2.      Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
3.      I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
4.      Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
5.      Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).

c. Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan kenapa)
intention of  (maksud)
methods for/of (metode untuk)
possibility of (kemungkinan akan)
reason for (alasan dari)
Contoh:
1.      The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
2.      I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
3.      He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
4.      There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada  kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
5.      Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)




Sumber            :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar